Anda kesulitan mencari Magnetic Clutch AC Mobil…??? Atau butuh jasa service Magnetic Clutch AC Mobil anda yang rusak…??? Mari kita kenali dulu Fungsi Magnetic Clutch pada AC Mobil sebelum membeli atau servis.
Magnetic Clutch disebut juga Kopling Magnet pada kompresor AC mobil yang berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin mobil dengan kompresor AC. Pada Magnetic Clutch terdapat puli (Pully) yang berputar terus-menerus mengikuti putaran mesin dengan terhubung melalui tali kipas, di bagian sebelah dalam puli tersebut terdapat Spul, jika alat ini dialiri arus listrik akan terbentuk medan magnet yang akan menarik center piece dengan menghubungkan putaran puli dan bidang singgungnya akan bergesekan dan saling melekat dalam satu unit untuk memutar kompresor sesuai dgn putaran mesin. Magnetic Clutch itu terdiri atas 3 bagian : Center Piece, Pully, dan Spul Magnet.
– Center Piece adalah komponen yang letaknya terdepan pada Magnetic Clutch yang terhubung secara langsung dengan has pada kompresor AC mobil. fungsi center piece sendiri ialah sebagai penerima ketukan daya listik dari medan magnet yang dihasilkan oleh spull yang ada pada rangkaian Magnetic Clutch. Pada bagian center piece juga terdapat karet yang berfungsi menahan dan membuat ketukan piringan pada center piece menjadi seirama, bilamana spull menariknya atau melepasnya (seperti saklar on/off).
– Pully adalah komponen Magnetic Clutch yang terletak ditengah-tengah antara spull dan center piece. pada bagian tengah atau dalam pully terdapat bearing yang nantinya akan merekat pada head cylinder kompresor ac mobil, sehingga pully dapat berputar sempurna pada poros kompresor dan mengikuti laju gerak putaran pada mesin mobil, yang mana pada bagian atas atau ujung pully terdapat paritan V-belt yang berguna untuk dudukan V-belt yang sebagai konektor penghubung antara mesin mobil dan kompresor AC mobil.
– Spull Magnet adalah komponen yang letak posisinya terdalam dari rangkaian Magnetic Clutch, yang didalam spull sendiri terdapat kumparan gulungan dari kawat tembaga yang dibalut dengan isolator yang baik dan disertai dengan tahanan voltase atau amper yang berguna untuk mengatur tekanan daya listrik yang dihasilkan dan pada spull juga terdapat kabel yang berguna untuk konektor kelistrikan pada switch yang sebagai saklar dari AC mobil. tahanan voltase pada spull ada dua yaitu 12 volt dan 24 volt.
Kesimpulan dari penjelasan di atas fungsi masing-masing komponen Magnetic Clutch yang telah disampaikan, maka dapat kita ketahui secara jelas bagaimana sistem kerja dari ketiga kompenen tersebut. yaitu pada saat pully kompresor AC mobil berputar mengikuti laju dari putaran mesin, dan ketika ac mobil dihidupkan melalui switch saklar yang terletak pada bagian kabin mobil, maka secara otomatis spull tadi berubah dari medan magnet menjadi daya listrik, yang menarik center piece pada bagian depan magnet clutch, sehingga center piece yang terkoneksi dengan kompresor AC mobil, membuat has kompresor yang menggerakan piston kompresor menjadi bergerak. maka bergerak atau berkerjalah rankaian sistem AC Mobil dengan sempurna.
Cara pemasangan dan kedudukan magnetic clutch harus dipasang secara baik dan sempurna, serta pully kompresor wajibnya adalah sejajar dengan pully mesin, sehingga putaran V-belt yang menjadi konektor penghubung keduanya menjadi stabil. apabila prosedur pemasangan yang salah ataupun posisi pully yang tidak sejajar (center), maka dapat membuat putaran menjadi tidak normal dan mengakibatkan pully cepat panas (pijar) sehingga spull dan komponen Magnetic Clutch lainnya menjadi terbakar (korsleting) yang berdampak kerusakan pada komponen AC mobil terutama Magnetic Clutch tersebut.